Komponen Penting yang ada pada Satelit serta Fungsi Utamanya
Tutorial – Satelit adalah sistem kompleks yang terdiri dari berbagai komponen untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu sesuai dengan tujuan dan misi satelit tersebut. Berikut adalah beberapa komponen utama yang ada pada satelit:
1. Bus Satelit:
- Fungsi Utama: Bus satelit adalah kerangka utama yang membentuk tubuh satelit. Ini mencakup struktur mekanis, sistem tenaga, dan sistem komunikasi internal.
- Struktur Mekanis: Bus satelit menyediakan struktur yang kuat dan stabil untuk menahan beban satelit selama peluncuran dan operasi di orbit.
- Sistem Tenaga: Komponen ini melibatkan panel surya atau sel surya yang menghasilkan daya listrik dari sinar matahari, serta baterai untuk menyimpan energi selama fase orbit di mana satelit berada di bayangan Bumi.
- Sistem Komunikasi Internal: Ini mencakup sistem antena dan penguat sinyal yang digunakan untuk mengirim dan menerima data dari dan ke Bumi.
2. Payload:
- Fungsi Utama: Payload adalah peralatan atau instrumen ilmiah yang membawa satelit untuk menjalankan misi spesifiknya.
- Sensor dan Instrumen Ilmiah: Misalnya, pada satelit observasi bumi, payload dapat mencakup sensor optik, radar, atau instrumen ilmiah lainnya yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Baca juga: Mari Mengenal Apa itu Satelit dan Fungsinya
3. Sistem Kontrol dan Penggerak:
- Fungsi Utama: Sistem ini bertanggung jawab untuk mengontrol orientasi dan pergerakan satelit di orbit.
- Gyroscopes dan Sensor Inersia: Dengan menggunakan gyroscopes dan sensor inersia, sistem kontrol ini menjaga orientasi yang benar dan melakukan koreksi jika terjadi perubahan yang tidak diinginkan.
- Penggerak (Thruster): Sistem penggerak menggunakan thruster atau motor roket kecil untuk melakukan koreksi lintasan dan mempertahankan posisi satelit.
Baca juga: Jejak Komponen-Komponen yang Membentuk Mata Elektronik Radar
4. Sistem Navigasi:
- Fungsi Utama: Sistem ini membantu satelit menentukan posisinya dan menjalankan navigasi yang akurat.
- Penerima GPS: Penerima GPS digunakan untuk menentukan posisi dan kecepatan satelit dengan merujuk pada sinyal dari satelit navigasi global.
5. Sistem Komunikasi:
- Fungsi Utama: Sistem ini memungkinkan komunikasi antara satelit dan stasiun bumi atau antara satelit dengan satelit lainnya.
- Transceiver (Transmitter-Receiver): Transceiver mengonversi sinyal-sinyal yang diterima atau dikirim menjadi format yang dapat diinterpretasikan dan digunakan oleh sistem komunikasi.
6. Komputer dan Pemrosesan Data:
- Fungsi Utama: Komputer di satelit bertanggung jawab untuk mengelola, menyimpan, dan memproses data yang dikumpulkan oleh payload atau sensor satelit.
- Prosesor dan Memori: Satelit dilengkapi dengan prosesor dan memori yang diperlukan untuk menjalankan instruksi dan menyimpan data selama operasi.
Baca juga: Membongkar Sejarah Radar: Jejak Evolusi Teknologi yang Membentuk Dunia Modern
7. Thermal Control System:
- Fungsi Utama: Sistem ini menjaga suhu internal satelit agar tetap dalam kisaran suhu yang aman dan optimal.
- Radiator dan Pengatur Suhu: Radiator digunakan untuk menghilangkan panas yang dihasilkan oleh komponen elektronik, sedangkan sistem pengatur suhu mengendalikan distribusi panas di dalam satelit.
8. Antena:
- Fungsi Utama: Antena digunakan untuk mentransmisikan dan menerima sinyal komunikasi dan data antara satelit dan stasiun bumi atau antara satelit dan satelit lainnya.
- Jenis Antena: Ada berbagai jenis antena, termasuk antena parabola untuk komunikasi tinggi, antena patch untuk transmisi data, dan antena berbentuk lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Komponen-komponen ini bekerja sama untuk memastikan bahwa satelit dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan tujuan misi yang ditentukan. Dengan integrasi yang tepat, satelit dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk berbagai tujuan, dari pemantauan lingkungan hingga penyediaan layanan komunikasi global.
Bisa dilihat juga beritanya di GOGGLE NEWS atau GOOGLE BERITA