Mengintip Kecanggihan Leonardo RAT 31 DL/M, Radar Andalan TNI AU Penangkal Rudal Nuklir!

Mengintip Kecanggihan Leonardo RAT 31 DLM, Radar Andalan TNI AU Penangkal Rudal Nuklir!
Mengintip Kecanggihan Leonardo RAT 31 DLM, Radar Andalan TNI AU Penangkal Rudal Nuklir!

TutorialIndonesia kini semakin memperkuat sistem pertahanan udaranya dengan kehadiran radar canggih buatan Italia, Leonardo RAT 31 DL/M. Radar ini mulai resmi dimiliki TNI Angkatan Udara pada awal tahun 2023, sebagai salah satu senjata strategis untuk menangkal ancaman udara, termasuk rudal balistik dan nuklir.

Radar berteknologi tinggi ini dikembangkan oleh perusahaan pertahanan ternama asal Italia, Leonardo SpA, dan menjadi bagian dari upaya modernisasi alutsista Indonesia. Kehadirannya di Tanah Air merupakan hasil kerja sama antara PT Len Industri dengan Leonardo SpA, yang dimulai sejak ajang Defense & Security 2019.

Baca juga: Fitur Terbaru WhatsApp yang Baru Diluncurkan di Indonesia

Mengintip Kecanggihan Leonardo RAT 31 DLM, Radar Andalan TNI AU Penangkal Rudal Nuklir!
Mengintip Kecanggihan Leonardo RAT 31 DLM, Radar Andalan TNI AU Penangkal Rudal Nuklir!

Baca juga: Tablet Murah Terbaik untuk Anak Sekolah 2025: 9 Pilihan Praktis Mulai Rp 1 Jutaan

Dikirim Langsung dari Italia, Proses Pengiriman Penuh Tantangan

Radar dengan bobot 30 ton ini dikirim langsung dari Italia ke Indonesia pada Januari 2023. Pengiriman radar berskala besar ini ditangani oleh perusahaan logistik nasional SGI Logistics. Direktur SGI, Alvian Damar Kusuma, menyebut bahwa proses pengiriman sangat menantang karena dimensi radar yang oversize serta memerlukan pengamanan ketat dari otoritas keamanan Italia.

“Misi pengiriman teknologi pertahanan seperti ini tidak bisa sembarangan. Semua prosedur harus disusun detail untuk meminimalkan risiko, mulai dari proses loading di Milan, transit di Luksemburg, hingga unloading di Jakarta,” jelas Alvian, Selasa (7/2).

Diposisikan di Malang, Siap Jaga Langit Nusantara

Radar Leonardo RAT 31 DL/M direncanakan untuk memperkuat Satuan Radar 221 TNI AU di Ngliyep, Malang, Jawa Timur. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menegaskan bahwa radar ini akan menjadi bagian dari sistem peringatan dini TNI AU sekaligus pengarah misi pesawat tempur di udara.

“Radar ini berfungsi sebagai sistem ‘early warning’ dan Command & Control Intercept (CCI), untuk mendeteksi ancaman dan mengarahkan jet tempur menuju sasaran,” ujar KSAU.

Spesifikasi Gahar Leonardo RAT 31 DL/M

Radar ini telah digunakan secara luas oleh negara-negara anggota NATO dan dikenal dengan kemampuannya dalam mendeteksi rudal balistik dari jarak jauh. Berikut fitur-fitur unggulannya:

  • 📡 Beroperasi di frekuensi L-band, ideal untuk pendeteksian jarak jauh dan pengawasan luas.
  • 📏 Antena seluas 77 m² (11 meter x 7 meter), berputar dengan kecepatan 6 rpm (setiap 10 detik).
  • Daya listrik 84 kW, mendukung performa pengintaian optimal.
  • 🎯 Teknologi 3D (Range, Azimuth, Height) yang mampu mengawasi ruang udara secara menyeluruh.
  • 🚀 Jangkauan deteksi mencapai 400 km, dengan ketinggian pantauan hingga 30.500 meter.
  • 🛡️ Dilengkapi sistem anti-ECM (Electronic Counter Measure) untuk menghadapi peperangan elektronik.

Perlindungan Udara Lebih Maksimal di Era Ancaman Modern

Baca juga: Inilah Aplikasi yang Dapat Bersaing dengan TikTok

Dengan kemampuan mendeteksi rudal balistik dan ancaman udara lainnya, Leonardo RAT 31 DL/M menjadi game-changer dalam sistem pertahanan Indonesia. Radar ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pengintai, tapi juga penghubung komunikasi strategis dalam pengendalian misi militer udara.

Baca juga: Sanggupkah MySpace menjadi Pengganti TikTok

Kesimpulan: Radar Ini Bukti Seriusnya Indonesia Jaga Kedaulatan Udara

Masuknya Leonardo RAT 31 DL/M ke arsenal TNI AU menandai keseriusan Indonesia dalam memperkuat pertahanan udara nasional di era modern yang penuh ancaman siber dan rudal balistik. Dengan teknologi sekelas NATO dan sistem 3D surveillance, radar ini akan jadi “mata tajam” Indonesia dari langit, menjaga kedaulatan NKRI dari segala potensi gangguan.

Mungkin Anda juga menyukai